Minggu, 25 November 2018

Magrib Kelabu

Saat pulang kerja magrib ini, ayah agak sedikit meringis. trus bunda nanya, "kenapa yah?" siayah bilang ayah kecelakaan sedikit tadi. Kecelakaan gimana yah? tanya bunda cemas.
Kemudian ayah cerita tadi waktu mau belok masuk komplek, tiba-tiba ada motor yang mau motong ayah di kanan, padahal lampu sen nya nyala dan ayah sudah menepi mau belok. trus gimana yah? Apa yang sakit? apa yang kena?  "Kepala ayah terbentur ke aspal, helm lepas, tangan terluka". 

Bundapun segera mengambil obat luka dan mengobati luka ayah. dan bundapun memeriksa kepala ayah, Alhamdulillah tidak berdarah, hanya bengkak dan memar sedikit. dan bundapun kaget, kok celana ayah bisa robek pada kantong belakang. robeknya tidak seperti bekas kecelakaan, tapi seperti tersangkut, atau di robek dengan benda tajam. Nyangkut dimana yah? dan siayah pun mencoba mengingat-ingat bagaimana tadi ditabrak. beliaupun tak bisa mengingat kejadian, tau-tau udah ditabrak aja dan terjatuh, setelah itu berdiri lagi dan melihat kaca spion dan rem depan yang patah. Kemudian langsung pulang.

Masih dengan rasa penasaran bunda nanya, orang yang nabrak ayah gimana? Dia pun terjatuh dan tergeletak di tempat kejadian, katanya pusing, dia berdua dengan temannya. 
kemudian ayah bilang, jangan-jangan yang nabrak ayah tadi itu begal....
Apa begal sudah masuk ke wilayah kita? mesti lebih hati-hati lagi kalo pakai motor.

Ada beberapa hal yang jadi pelajaran atas kejadian ini, yaitu; pakai helm harus pasang talinya sampai klik agar tak lepas saat ada kejadian yang tak diinginkan. kemudian saat akan belok, meski sudah nyalakan lampu sen, pastikan tidak ada kendaraan yang akan memotong kita, kalau perlu bantu kode dengan tangan.

Dari kejadian inipun, meski ini musibah, ternyata kita patut bersyukur, alhamdulillah Allah masih melindungi, dan  tidak sampai ke rumah sakit, serta tidak ada yang hilang. Semoga ini jadi pelajaran yang berharga untuk ke depannya, agar lebih berhati-hati.


#ceritaayah
#pelajaranberharga
#kecelakaankecil

Jumat, 02 November 2018

Pertengkaran Seru

Saya teringat suatu peristiwa dua tahun yang lalu, saat adek berusia 5 tahun. Waktu itu adek dan abang bertengkar, adek marah sekali sama abang. sehingga adek mulai tantrum dan melempar sepatu, sendal dan barang kepunyaan abang yang ada didekatnya keluar rumah bahkan sampai ke jalan depan rumah. tak berapa lama terdengar mobil yang mencari barang bekas lewat,melalui pengeras suara yang ada di mobil terdengar suara "barang bekas..barang bekas..."


Demi mendengar itu, si adek bergegas keluar. bundapun heran,kenapa adek lari keluar?
ternyata adek mengambil lagi sepatu dan barang abang yang sudah dilempar keluar tadi karena takut akan dipungut oleh orang yang mencari barang bekas tersebut.
Agar adek tak merasa malu dengan tindakannya bundapun ikut bantuin adek,sambil bilang, ayo dek,kumpulkan lagi,nanti diambil orang.
Ternyata anak-anak tidak begitu sungguh-sungguh bertengkar dan marah. kenapa juga bunda harus ikut tantrum dan bahkan sampai keluar tanduk dan taring segala? Terkadang setelah bertengkar, dalam hitungan menit mereka sudah akur lagi,sementara emosi bunda belum juga kelar.


Sebuah pengingat buat bunda untuk lebih sabar dan tidak reaktif terhadap sikap anak.
Terkadang anak butuh bertengkar demi mengasah kemampuannya dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi. Dalam bertengkarpun ada pelajaran dan hikmah yang didapat anak. mereka sebenarnya sedang melatih egonya,agar kelak jadi anak yang teguh pendirian dan tidak mudah terpengaruh.


Begitupun saat itu, yang namanya anak laki-laki,stok sabar bunda mesti banyak...
Mereka bertengkar lagi dikamar,pukul-pukulan pakai bantal dan kedengarannya agak keras, abang kesakitan sepertinya,tanpa melihat bundapun berteriak, udah nak, dan memanggil siadek dengan nada emosi, tapi tak diacuhkan oleh mereka...tapi setelah itu terdengar mereka berdua tertawa...
Ya Allah...nak... ternyata begitulah cara mereka belajar dan bahagia. dan itu pulalah nanti yang akan jadi cerita setelah mereka dewasa kelak. 


#reminderformyself
#ceritaabangadek
#kisahserumasakecil