Kamis, 26 Januari 2017

Emphati dalam berkomunikasi

# Empati dalam berkomunikasi

Hari senin kemarin merupakan hari yang ditunggu-tunggu, yaitu saat dimulainya kelas Bunda Sayang  IIP. Materi pertamanya tentang “Komunikasi Produktif”. Kalau pada waktu matrikulasi kita akan mengerjakan NHW setelah materi, tapi sekarang kita ditantang dengan tantangan 10 hari untuk mendokumentasikan komunikasi di dalam keluarga kita.
Tantangan pertama baru bisa dimulai pada tanggal 25 januari  2017, yaitu pada hari rabu. Dan rencana dituliskan pada malamnya setelah anak-anak tidur...dan ternyata kitanya juga ketiduran...jadinya baru sempat nulis saat terbangun tengah malam...
  Dalam seminggu ini merupakan hari yang penuh tantangan bagiku, kami bergantian demam, mulanya bunda yang demam, belum sembuh bunda, kakak pun ikut sakit, setelah itu ayah dan sekarang si abang... semoga si adek tak ikut-ikutan sakit ya...
Hari ini walau tak begitu panas badannya si abang tapi masih agak lemas. Dari siang bunda menyuruh abang untuk makan tapi dia cuma makan lauk+sayurnya aja, katanya masih kenyang. Karena masih ada yang masuk ke perut abang walau tak nasi jadinya bunda tak terlalu ngotot nyuruh siabang makan. Saat makan malampun si abang tak mau disuruh makan, dia mau makan kalau disuapin.
Bunda : Bang ayo makan bang, biar cepat sembuh
Abang: maunya disuapin
Bunda: makan sendiri aja bang, bargelut sama adek aja abang kuat, apalagi suap sendiri, ayo bang biar ada kekuatannya untuk sembuh
Abang: ndak mau,suapin
Bunda: Bang...abang harus mandiri (sambil pegang pundak abang) bunda tak selamanya bisa mendampingi abang, kalau abang terbiasa mandiri nanti abang akan gampang dalam meraih cita-cita...
Abang:Bunda dulu waktu sakit juga disuapi sama ayah (sambil  berjalan ke kamar lalu tidur sambil wajahnya disembunyikan di bawah bantal.
Ops..bunda lupa berempati kalau anaknya lagi demam dan ingin dimanja, bukannya tidak mandiri. Akhirnya bunda mengalah dan melupakan komunikasi produktif yang coba dipraktekkan. Akhirnya bunda mengalah dan menyuapi si abang yang hampir sembuh. si abangpun makan dengan lahap... semoga waktu bangun besok dah sembuh ya nak... dan bisa sekolah lagi. Aamiin.

#hari1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif

#kuliahbunsayiip

Tidak ada komentar:

Posting Komentar