Sabtu, 18 April 2020

Jurnal minggu ke-3


Tak terasa puasa pekan ke 3 memasuki masa break. Dipekan ke 3 ini saya ingin menghilangkan kebiasaan yg kurang baik yang mengganggu yaitu puasa dari Marah-marah terhadap anak.  Setelah 2 pekan sebelumnya puasa hp dan merasa perlu untuk mengganti eh bukan mengganti tapi menambahnya dengan puasa dari marah-marah terhadap anak-anak. Saya belajar mengendalikan diri untuk tidak meninggikan nada bicara saat anak tidak mengerjakan yang seharusnya dilakukan.  
Qadarullah dihari pertama puasa bersamaan dengan mengqodha puasa yang masih belum diganti,dan magribnya tamu bulananpun datang.  Akibat pms jadi kelepasan nada tinggi sama anak yang  habis sholat malah bergelut dispringbed,  bukannya langsung tilawah... Berkali-kali dipanggil seolah tak dihiraukan, tanduk pun mulai keluar. 
Sejenak tarik napas dan mengambil posisi duduk, setelah itu menghampiri mereka dan menggandengnya untuk segera mengambil al quran. Puasa pertama harus puas dengan badge  satisfactori.

Puasa marah disaat pms itu perjuangan banget. Dan ku pasrah menyematkan badge merah 2 kali dan diakhir puasa alhamdulillah, mulai bisa mengendalikan emosi dan menyadari marah-marah akan menyebabkan luka batin bagi anak dan membuat tidak sehat bagi diri saya. 
InsyaAllah pekan depan masih melanjutkan puasa ini, sampai beberapa badge excelent berhasil disematkan. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar