Jurnal #4 Membangun zona karakter Hexagonia

Bismillahirrohmaanirrohiim 

Pekan ini sampai lah pada tahap membangun zona karakter Hexagonia. Setelah pekan lalu sampai di zona passion.  Setelah mengetahui passion kita, kemudian menyusun  project bersama berdasarkan passion para member satu co Housing. 

Sebelum memulai project, agar project kita berjalan lancar dan produktif, kita perlu mempelajari dan menjiwai karakter - karakter  yang dibutuhkan.   

Ada 2 jenis karakter yang dibutuhkan, yaitu karakter moral dan karakter kinerja. 

Karakter Moral merupakan kumpulan kualitas perilaku moral Hexagonia yang bisa menyatukan dan mendefinisikan secara budaya sebagai perbedaan dari warga lain. Karakter moral ini merupakan sesuatu yang melekat pada diri seseorang.  Karakter itu tidak bisa diajarkan di dalam kelas, karakter itu ditularkan! (Pak  Dodik) 

 Berdasarkan paparan materi dari founding mother Hexagon City  serta beberapa sumber referensi saya menyimpulkan beberapa hal. 

Ada 3 M pendidikan karakter :

1. Moral Knowing, Pengetahuan tentang moral. 

 💠Moral Awareness, menyadari dan mengetahui pentingnya moral yang diperlukan, serta mengambil dengan penuh kesadaran  moral yang diperlukan. 

💠Knowing Moral Values, mengetahui apa saja nilai moral bagi Hexagonia 

💠Perspektif Taking, berusaha memiliki sudut pandang orang lain, bagaimana jika saya menjadi dia jika saya menyalahi moral tersebut 

💠Moral Reasoning, ada alasan kuat bagaimana membedakan baik-buruk, benar-salah, manfaat-tidak 

💠Decision Making, memutuskan bahwa yang sudah saya pelajari akan saya amalkan 

💠Self Knowledge, bagaimana memahami diri kita mengapa kita menjalankan moral ini 

 

2. Moral Feeling, perasaan tentang moral. 

Selalu mengalami perubahan, continous improvement 

✳️Conscience, memiliki hati nurani 

✳️Self esteem 

✳️Loving the good, mencintai kebenaran apapun yang terjadi 

✳️Self control 

✳️Humility, kerendahan hati 

✳️Emphaty, bagaimana kita merasakan apa yang dirasakan orang lain 

 

3. Moral Action, perbuatan moral. 

Bagaimana membuat pengetahuan moral dapat diwujudkan menjadi tindakan nyata. Perbuatan tindakan moral ini merupakan hasil (outcome) dari dua komponen sebelumnya 

 

⚛️Competence, kompetensi artinya akan melatih karakter tersebut setahap demi setahap, jika tidak ada tantangan maka tidak akan bisa mengasah karakter moral, harus bisa menata setahap demi setahap karakter moral agar tampak 

⚛️Will, ada keinginan untuk mengamalkannya 

⚛️Habit, melatih komitmen dan konsistensi kita 

  

Core value ibu profesional, berlaku juga bagi Hexagonia yaitu :

1. Belajar, setiap Hexagonia suka belajar 

2. Berkembang, continous improvement, harus berubah untuk berkembang setahap demi setahap 

3. Berkarya, menghasilkan karya dari kita untuk kita 

4. Berbagi, berbagi apa saja yang kita punya dan bisa. 

5. Berdampak, setelah berbagi kita akan melihat dampak manfaat kehadiran IP bagi Ibu di seluruh Indonesia. 

Karakter Moral Hexagon City sama dengan Ibu Profesional 

1. Never stopped running, the mission alive. 

2. Don’t teach me, I love to learn. Konsep belajar berkembang dari tahun ke tahun, aku tau-kamu tau-ayo diskusi, sebagai teman belajar bareng. 

3. I know, I can be better. Akan mengetahui bahwa diri kita lebih baik dari hari ke hari 

4. Always on time. 

5. Sharing is Caring. Tidak pelit berbagi ilmu dan lainnya. 

Karakter Kinerja

Merupakan kumpulan kualitas sikap perilaku yang dimiliki oleh seseorang yang akan menentukan pencapaian prestasi kerja dalam kehidupannya. Karakter kinerja ini beragam dan para Hexagonia dapat melatihnya satu persatu sesuai dengan peran yang diambilnya di Hexagon City.  

Contoh beberapa karakter kinerja sesuai abjad: 

1. Alertness, kewaspadaan. Menyadari apa yang terjadi disekitar, sehingga dapat memiliki respon yang tepat. 

2. Attentiveness, perhatian. Menunjukan nilai seseorang atau tugas dengan memberikan konsentrasi penuh dengan apa yang saya miliki. 

3. Benevolence, kebajikan. Memberikan kebutuhan dasar kepada orang lain tanpa harus memilki motif pribadi. 

4. Boldness, keberanian. Keyakinan untuk mengatakan atau melakukan apa yang baik, benar dan manfaat. 

5. Compassion, welas asih. Menginvestasikan apapun yang diperlukan untuk menyembuhkan orang yang terluka. 

6. Diligence, ketekunan. Menginvestasikan seluruh energi saya untuk menyelesaikan tugas yang diberikan kepada saya. 

7. Endurance, daya tahan. Kekuatan batin untuk menahan stress dan melakukan yang terbaik.  

 

Berdasarkan hasil diskusi bersama teman-teman di co Housing maka kami menyepakati segala sesuatu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan project terutama mengenai karakter. Berikut hasil diskusi kami:

Goals project passion :

🌻 _Memperkaya wawasan para ibu agar semakin percaya diri dan bahagia mendampingi perkembangan anak_ 

1. Boost :

a) Karakter Moral :

-  Never stop running, the mission alive

- Don't teach me, i love to learn 

- I know I can be better

- always on time

-  Sharing is caring 

- inisiatif

- komitmen

- semangat belajar dan memperbaiki diri  

- cheerful

- semangat berkarya

- resiliensi

b) Karakter Kinerja  :

- kerja tuntas 

- komunikatif 

- Creativity 

- diligence (ketekunan) : 

- endurance (daya tahan): 

2. Delay :

- tidak komitmen dengan kesepakatan

- tidak disiplin waktu

- kurang memahami tugas dan perannya

- menunda-nunda

- silent reader 

3. Risks :

- tidak punya integritas

- rasa jenuh dan mudah bosan

Sesuai dengan peran yang saya ambil di Hexagon yaitu leader co housing, saya memilih karakter kinerja yang akan saya latihkan selama kurang lebih 6 bulan ini yaitu kerja tuntas.  Saya berharap apa yang sudah saya mulai,  dikerjakan dan diselesaikan secara tuntas, sehingga lebih bermanfaat dan berdampak dan lebih produkif.  Semoga dimudahkan Allah. 

Sedangkan karakter yang menghalangi atau menghambat jalannya project (delay) ,dan yang beresiko menghentikan project  disepakati untuk kita hindari dan buang jauh-jauh. 

 

Jurnal #3 Zona Passion Hexagonia

 Jurnal#3 zona passion Hexagonia .

Sepekan ini badai chat... Beberapa grup wa sangat aktif dan sering ngos-ngosan baca chat yg ratusan jumlahnya. Namun tak apa, saatnya menentukan prioritas dan belajar baca cepat dan cepat mencerna. 

Saya tergabung di co Housing 6 Ibu dan Anak dan mengambil peran sebagai leader co housing. Berdasar pengalaman dari kelas2 sebelumnya, dengan mengambil peran sebagai bagian  pengurus kelas akan memberikan dampak positif dalam perkuliahan yang kuikuti. 

Dipekan ini setelah kenal lebih dekat dengan teman-teman co Housing, kita membuat canvas passion masing2 dan kita menyusun project passion to nation.  Project berdasarkan passion yang ada di co Housing. 

Nah pada canvas passion saya menuliskan passion memahami perkembangan anak pra aqil baligh. Kebetulan juga anak2 saya berada pada fase ini. Saya menyukai dunia anak2 semenjak bayi sebenarnya, namun agar lebih fokusnya maka saya memilih fase akil baligh. Fase perubahan yang signifikan pada diri seorang anak.  Dan saya berbinar saat mendampingi anak2 difase  ini. 

Semoga skil  yang dibutuhkan bisa terus di asah  dan di tingkatkan. Dan berdampak, tidak hanya bagi keluarga tapi bagi kalangan yang lebih luas.  

Bahagia menjalani peran dan mengembangkan passion berkarya, dan berdampak... Aamiin ya Rabbal 'alamiin 

Jurnal #2 Membangun Struktur Hexagon City

Jurnal #2 Membangun Struktur Kota  Hexagon City

Satu tahapan sudah terselesaikan, yaitu mendesain rumah tempat beristirahat di atas sebidang tanah berbentuk Hexagonal dan bergabung dengan teman-teman co Housing, (saya mengambil peran sebagai leader co housing)  dan membentuk cluster.
Saya berada di cluster ibu dan anak.
Berkumpul dan bergabung dengan teman-teman se passion InsyaAllah saling menguatkan dan membahagiakan. 

Tahapan selanjutnya, agar tatanan kehidupan di Hexagon City  lebih baik lagi tentunya kita butuh sosok seseorang yang bisa memimpin dan mengarahkan agar semua berjalan dengan baik dan on track.

Cerita seru nya... Saat pemilihan calon walikota Hexagon City. Saya mengikuti setiap tahapan pemilu dan satu kata yang mewakili.. seruu... Banyak hal istimewa dalam penyelenggaraan pemilu yang menjadi harapan banyak orang terwujud disini... 

Mulai dari pemilihan bakal calon walikota. Dari clusterku ibu dan anak sebetulnya ada bakal calon juga, tapi karena telad 1menit  dari jadwal akhirnya gagal.  Ini jadi pelajaran berharga buat kami.
Setelah diumumkan ada 6 bakal calon, dan mulai mengenal lebih dekat dengan para kandidat.  Ada beberapa orang yang sudah pernah berinteraksi. Dan pada awal perkenalan aku terkesan  pada 3 orang kandidat.  Mengikuti setiap kampanye membuat lebih mengenal dan membawaku pada sebuah keputusan pilihan yang InsyaAllah tepat memimpin Hexagon City.
Mengikuti kampanye dan setiap tahapan pemilu Hexagon City bersama si uda yang mantan komisioner kapeu dinegara tetangga, beliau salut dengan pemilu yang kita selenggarakan. Meski ini permainan tapi ada kesungguhan disana. Para kandidat dan tim sukses Betul-betul mempersiapkan segala sesuatunya. Sebetulnya aku ingin jadi tim sukses tapi masih ragu dengan 2 pilihan.  Akhirnya pilihan jatuh sebagai penggembira saja dan menikmati proses yang terjadi.  Membawakan ke diri sendiri, terhadap harapan-harapan para kandidat. Itu hanyalah slogan semata kalau kita sendiri sebagai warga Hexagon City tidak bergerak.  Seperti misi para kandidat untuk menjadikan Hexagon City sebagai kota produktif, dimana warganya saling bersinergi dan mampu menjadi bagian  dari solusi bagi setiap persoalan yang ada. Yuk kita wujudkan bersama. Di pemilu ini, membawa kita pada pemahaman awal akan makna kata produktif itu sendiri, memaknai kembali kata produktif agar kita benar2 jadi perempuan yang produktif dalam arti yang sesungguhnya. Semoga Allah mampukan kita menjadi perempuan produktif.. Aamiin.

Hebatnya pemilu di Hexagon City, para kandidat dan tim sukses mengunggulkan calonnya tanpa menjatuhkan, tidak ada yang namanya kampanye hitam. Tidak ada saling menjatuhkan. Semua mengusung sinergi semenjak awal... Semoga kota damai penuh cinta dan bahagia segera terwujud...

Pemilu di Hexagon City menunjukkan bahwa banyak potensi-potensi yang dimiliki oleh warga Hexagon City. Selama ini mungkin belum muncul, dan saat kesempatan itu ada, maka keluarlah potensi itu. Akupun semakin mengenal diri.
Bismillah, siap melangkah ke zona berikutnya bersama walikota terpilih yang juga pilihanku...