Jurnal #2 Membangun Struktur Kota Hexagon City
Satu tahapan sudah terselesaikan, yaitu mendesain rumah tempat beristirahat di atas sebidang tanah berbentuk Hexagonal dan bergabung dengan teman-teman co Housing, (saya mengambil peran sebagai leader co housing) dan membentuk cluster.
Saya berada di cluster ibu dan anak.
Berkumpul dan bergabung dengan teman-teman se passion InsyaAllah saling menguatkan dan membahagiakan.
Tahapan selanjutnya, agar tatanan kehidupan di Hexagon City lebih baik lagi tentunya kita butuh sosok seseorang yang bisa memimpin dan mengarahkan agar semua berjalan dengan baik dan on track.
Cerita seru nya... Saat pemilihan calon walikota Hexagon City. Saya mengikuti setiap tahapan pemilu dan satu kata yang mewakili.. seruu... Banyak hal istimewa dalam penyelenggaraan pemilu yang menjadi harapan banyak orang terwujud disini...
Mulai dari pemilihan bakal calon walikota. Dari clusterku ibu dan anak sebetulnya ada bakal calon juga, tapi karena telad 1menit dari jadwal akhirnya gagal. Ini jadi pelajaran berharga buat kami.
Setelah diumumkan ada 6 bakal calon, dan mulai mengenal lebih dekat dengan para kandidat. Ada beberapa orang yang sudah pernah berinteraksi. Dan pada awal perkenalan aku terkesan pada 3 orang kandidat. Mengikuti setiap kampanye membuat lebih mengenal dan membawaku pada sebuah keputusan pilihan yang InsyaAllah tepat memimpin Hexagon City.
Mengikuti kampanye dan setiap tahapan pemilu Hexagon City bersama si uda yang mantan komisioner kapeu dinegara tetangga, beliau salut dengan pemilu yang kita selenggarakan. Meski ini permainan tapi ada kesungguhan disana. Para kandidat dan tim sukses Betul-betul mempersiapkan segala sesuatunya. Sebetulnya aku ingin jadi tim sukses tapi masih ragu dengan 2 pilihan. Akhirnya pilihan jatuh sebagai penggembira saja dan menikmati proses yang terjadi. Membawakan ke diri sendiri, terhadap harapan-harapan para kandidat. Itu hanyalah slogan semata kalau kita sendiri sebagai warga Hexagon City tidak bergerak. Seperti misi para kandidat untuk menjadikan Hexagon City sebagai kota produktif, dimana warganya saling bersinergi dan mampu menjadi bagian dari solusi bagi setiap persoalan yang ada. Yuk kita wujudkan bersama. Di pemilu ini, membawa kita pada pemahaman awal akan makna kata produktif itu sendiri, memaknai kembali kata produktif agar kita benar2 jadi perempuan yang produktif dalam arti yang sesungguhnya. Semoga Allah mampukan kita menjadi perempuan produktif.. Aamiin.
Hebatnya pemilu di Hexagon City, para kandidat dan tim sukses mengunggulkan calonnya tanpa menjatuhkan, tidak ada yang namanya kampanye hitam. Tidak ada saling menjatuhkan. Semua mengusung sinergi semenjak awal... Semoga kota damai penuh cinta dan bahagia segera terwujud...
Pemilu di Hexagon City menunjukkan bahwa banyak potensi-potensi yang dimiliki oleh warga Hexagon City. Selama ini mungkin belum muncul, dan saat kesempatan itu ada, maka keluarlah potensi itu. Akupun semakin mengenal diri.
Bismillah, siap melangkah ke zona berikutnya bersama walikota terpilih yang juga pilihanku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar