Berada di hexagon city, membuat kita terpacu untuk terus mengembangkan diri. Setiap hari selalu berfikir akan berbuat apa dan bagaimana bisa berdampak lebih luas lagi. Berusaha menjalankan peran sebaik mungkin dan seoptimal mungkin. Tidak hanya peran di hexagon city, tapi juga di keluarga dan lingkungan.
Belajar merupakan suatu keniscayaan, berbagi merupakan suatu keharusan dan menginspirasi merupakan suatu kebahagiaan.
Selasa, 26 Januari 2021
Zona Growth Pekan 2
Selasa, 19 Januari 2021
Zona Growth
Bisa sampai di zona ini merupakan pencapaian yang tidak mudah. Setelah liburan dengan harapan semakin semangat tapi malah sebaliknya. Satu tetangga saya di CH menghilang semenjak libur,padahal yang paling aktif di CH, dan baru berkabar cuti hari ini...😢😢😢 Kemudian beberapa hari yang lalu ada juga yang ingin mundur,tapi setelah dipikir ulang akhirnya lanjut, Alhamdulillah. Pendakian terjal sedang dihadapi, semoga kuat melawan segala rintangan dan akan sampai dipuncak tuk bisa menikmati indahnya pemandangan.
Menyaksikan live founding mother dan walikota menyapa selalu bikin semangat dan menambah energi. Mengingatkan diri ini untuk selalu bertumbuh. Mencari referensi dan mendengarkan audiobook "Mindset" the psicology of success nya DR Carol.S Dweck. Pada dasarnya manusia memiliki 2 jenis mindset :
1. Mindset tetap
seperangkat keyakinan yang dimiliki seseorang yang sangat meyakini bahwa kemampuan atau kecerdasan ataupun kapasitas yang dimiliki memiliki batas-batas tertentu sehingga ketika mereka sampai pada limit kemampuan atau kecerdasannya mereka tidak bisa lagi untuk mengembangkannya dan mentok sampai disitu.
2. Mindset tumbuh
Orang yang meyakini bahwa kemampuan atau kecerdasan atau kapasitas dirinya selalu bisa dikembangkan
Apakah diri ini termasuk kategori tetap ataukah tumbuh? Hal ini bisa dilihat dari sikap dalam menghadapi berbagai situasi, seperti, ketika menghadapi kegagalan maka orang yang mindset tetap akan menganggap itulah kemampuan maksimal yang dimilikinya, sedangkan orang yang memiliki mindset tumbuh akan memandang kegagalan sebagai suatu bidang yang butuh eksplorasi dan butuh dikembangkan terus-menerus. kegagalan merupakan sebuah tanda atau pesan bahwa dia memiliki kelemahan dibidang tersebut dan mesti melakukan perbaikan.
Mindset tetap menganggap kecerdasan sudah melekat pada diri seseorang dan tidak perlu untuk bekerja keras, orang yang sudah ditakdirkan sukses akan sukses juga meski tanpa berusaha. sedangkan mindset tumbuh beranggapan segala sesuatu yang bisa diselesaikan ketika kita cukup berusaha.
Dalam bidang akademik, mindset tetap beranggapan jika dia gagal dalam suatu bidang dia menyalahkan diri sendiri bahwa dia tidak mampu, sedangkan mindset tumbuh justru berbinar disaat mendapat nilai rendah, dia menganggap bahwa ini sesuatu yang perlu saya pelajari, segala sesuatu bisa dipelajari.
Materi ini mengingatkanku tuk terus lebih baik, tak ada yang tak mungkin selama kita mau berusaha.
Berikut Personal Growt Mindset :
Sabtu, 09 Januari 2021
Zona Agility
Agility atau kelincahan/kegesitan/ketangkasan, merupakan istilah yang sering digunakan dalam olah raga basket ataupun sepakbola yang berarti kemampuan seseorang untuk dapat mengubah arah dengan cepat dan tepat tanpa kehilangan keseimbangan.
Nah,dihexagon city pada pekan ini memasuki zona agility, dimana pada zona ini kita melatih ketangkasan kita bagaimana menyesuaikan dari project passion ch menjadi PP cluster dan membuka peluang kerjasama antar ch sehingga bisa lebih baik dan lebih meluaskan manfaat. Di dalam satu cluster kita berperan serta menyukseskan PP tetangga. Untuk itu dibentuklah 4 tim sukses PP cluster, yaitu
1. Tim marketing
2. Tim desain
3. Tim Publikasi
4. Tim teknis.
Masing-masing warga cluster bergabung pada salah satu tim tersebut.
Dalam pertemuan cluster juga dibahas tentang kategori cluster berdasarkan 2 kriteria yaitu ketepatan milestone PP dan tingkat keaktivan internal. Pada umumnya miletone berjalan dengan baik dan keaktifan berkisar dari 70-100%.
Materi tentang agility ini sudah disampaikan oleh founding mother pada Rabu 23 Desember sebelum liburan. Libur di hexagon city bagi ch kami,betul2 libur dari segala aktivitas di ch. Yang umumnya dimanfaatkan untuk bersilaturahim dengan orangtua dan menyelesaikan project pribadi Dan setelah liburan kita langsung disambut dengan latihan agility dan tugas yang menanti, yang menuntut kita untuk bisa lebih lincah, gesit dan tangkas.
1. Intellectual agility
Intellectual agility ini berupa pengetahuan yang relevan dengan bidang yang ditekuni dan dikerjakan, keterampilan dalam berpikir analis dan kritis, rasa ingin mencoba dan kesungguhan untuk belajar.
2. Emotional agility
Emotional agility ini berupa pengendalian energi dan emosi yang dimiliki, keoptimisan dalam bertindak, kemampuan dalam beradaptasi, toleransi terhadap ketidakpastian, komitmen terhadap apa yang dilakukan, disiplin diri, motivasi menghadapi tantangan dan kemauan untuk bekerja.
3. Physical agility
Physical agility lebih mengarah kepada kemampuan fisik dalam mencapai hasil yang maksimal, bekerja di luar jadwal, konsentrasi selama bekerja dan toleransi terhadap hal yang biasa dan kemonotonnan.
Agility dapat juga diartikan sebagai kapabilitas yang dibangun secara terus menerus agar kelak organisasi mampu merespon perubahan dengan tangkas, efektif, tepat waktu dan berkelanjutan. Agility juga disebut dengan dynamic capability, kualitas pengendusan yang cepat terhadap ancaman dan kesempatan dan kemampuan berubah dalam menata “resource base”.