Sabtu, 09 Januari 2021

Zona Agility

Agility atau kelincahan/kegesitan/ketangkasan, merupakan istilah yang sering digunakan dalam olah raga basket ataupun sepakbola yang berarti kemampuan seseorang untuk dapat mengubah arah dengan cepat dan tepat tanpa kehilangan keseimbangan.

Nah,dihexagon city pada pekan ini memasuki zona agility, dimana pada zona ini kita melatih ketangkasan kita bagaimana menyesuaikan dari project passion ch menjadi PP cluster dan membuka peluang kerjasama antar ch sehingga bisa lebih baik dan lebih meluaskan manfaat. Di dalam satu cluster kita berperan serta menyukseskan PP tetangga. Untuk itu dibentuklah 4 tim sukses PP cluster, yaitu  

1. Tim marketing

2. Tim desain

3. Tim Publikasi

4. Tim teknis.

 Masing-masing warga cluster bergabung pada salah satu tim tersebut. 

Dalam pertemuan cluster juga dibahas tentang  kategori cluster berdasarkan 2 kriteria yaitu ketepatan milestone PP dan tingkat keaktivan internal. Pada umumnya miletone berjalan dengan baik dan keaktifan berkisar dari 70-100%.

Materi tentang agility ini sudah disampaikan oleh founding mother pada Rabu 23 Desember sebelum liburan.  Libur di hexagon city bagi ch kami,betul2 libur dari segala aktivitas di ch. Yang umumnya dimanfaatkan untuk bersilaturahim dengan orangtua dan menyelesaikan project pribadi  Dan setelah liburan kita langsung disambut dengan latihan agility dan tugas yang menanti, yang menuntut kita untuk bisa lebih lincah, gesit dan tangkas.

 Di dalam dunia organisasi, agility kepemimpinan didasari oleh personal agility. Dimensi dari personal agility terdiri atas 3 macam yaitu:

1. Intellectual agility

Intellectual agility ini berupa pengetahuan yang relevan dengan bidang yang ditekuni dan dikerjakan, keterampilan dalam berpikir analis dan kritis, rasa ingin mencoba dan kesungguhan untuk belajar.

2. Emotional agility

Emotional agility ini berupa pengendalian energi dan emosi yang dimiliki, keoptimisan dalam bertindak, kemampuan dalam beradaptasi, toleransi terhadap ketidakpastian, komitmen terhadap apa yang dilakukan, disiplin diri, motivasi menghadapi tantangan dan kemauan untuk bekerja.

3. Physical agility

Physical agility lebih mengarah kepada kemampuan fisik dalam mencapai hasil yang maksimal, bekerja di luar jadwal, konsentrasi selama bekerja dan toleransi terhadap hal yang biasa dan kemonotonnan.

Agility dapat juga diartikan sebagai kapabilitas yang dibangun secara terus menerus agar kelak organisasi mampu merespon perubahan dengan tangkas, efektif, tepat waktu dan berkelanjutan. Agility juga disebut dengan dynamic capability, kualitas pengendusan yang cepat terhadap ancaman dan kesempatan dan kemampuan berubah dalam menata “resource base”.

# Esensi kepemimpinan yang sesungguhnya di era agility adalah keberanian dalam mengambil keputusan, melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan, memiliki sense of crisis dan sense of urgency dan pastinya siap menghadapi segala resikonya. Dikutip dari http://www.chillaworld.com/NEWS/LIFE-INSPIRATION/AgilityKelincahan.html

Sebelum pertemuan warga cluster, terlebih dahulu kami bertemu dalam satu CH untuk melakukan Mastermind dan false celebration. Sudah sukses apa, apa kunci sukses tersebut dan mau sukses apa selanjutnya. Kesalahan apa yang pernah dilakukan, pelajaran apa yang bisa diambil dan strategi apa yang akan dilakukan untuk memperbaikinya. Namun sebelum itu kita semua sudah mengisi agility personal. 









Tidak ada komentar:

Posting Komentar