Review kelompok #3 bunsay #1 Sumatera
Apakah sama pendidikan seksualitas dengan fitrah seksualitas.
Jawabannya tidaklah sama . Fitrah seksualitas itu tentang bagaimana seseorang berfikir, merasa dan bersikap sesuai fitrahnya sebagai lelaki sejati/perempuan sejati.
Bagi anak perempuan akan berkembang menjadi peran keperempuanan dan kebundaan.
Bagi anak laki laki akan menjadi peran kelelakian dan keayahan.
Pendidikan seks (seks education) bukan hanya berhubungan dengan hubungan seks.
Pendidikan seks meliputi:
-proses terjadi nya pembuahan
-proses kehamilan sampai kelahiran
-tingkah laku seksualitas
-hubungan seksualitas
-aspek kesehatan secara benar dan jelas.
-pemberian pemahaman tentang perkembangan fisik dan hormonal seorang anak.
Tidak ada cara yang instan mengajari anak tentang seks.Kita perlu melakukannya setahap demi setahap sejak dini sesuai fase seksualitasnya.
Tahapan-tahapannya antara lain :
-Fase oral 0-2 tahun, nikmat saat menghisap puting susu ibu
-Fase anal 2-4 tahun, merasa nikmat saat mengeluarkan feses dari anus.
-Fase Phallic 4-7 tahun, anak mulai pegang alat kelamin
-Fase genital 8-12, tahun mulai tertarik pada lawan jenis.
Berdasarkan fase2 di atas, pendidikan seks dapat dilakukan secara bertahap sesuai usianya.
*Usia 1-5 tahun: kenalkan anggota tubuh secara detail
*usia 5-10 tahun: jawab pertanyaan anak secara benar
*usia 10 - 12 tahun: kenalkan tentang haid, mimpi basah dan perubahan fisik.
Kelompok tiga lebih menitik berat permasalahan pada perbedaan pendidikan seks dan fitrah seksualitas.
Membangun kedekatan dengan anak akan bisa menumbuhkembangkan firah seksualitas pada anak. Ketika anak mulai bertanya tentang dari mana asalnya dan mungkin bertanya tentang seks,maka kita sebaiknya menjawab dengan tenang dan jawablah sesuai dengan istilah ilmiah. jangan sampai anak-anak memenuhi rasa ingin tahunya dari sumber yang tidak benar dan tidak jelas, sehingga anak akan mempunyai pemahaman yang keliru tentang seks, yang mungkin akan salah dalam bertindak.
#Tantangan10Hari
#Level11
#KuliahBundaSayangIIP
#MembangkitkanFitrahSeksualitasAnak
Apakah sama pendidikan seksualitas dengan fitrah seksualitas.
Jawabannya tidaklah sama . Fitrah seksualitas itu tentang bagaimana seseorang berfikir, merasa dan bersikap sesuai fitrahnya sebagai lelaki sejati/perempuan sejati.
Bagi anak perempuan akan berkembang menjadi peran keperempuanan dan kebundaan.
Bagi anak laki laki akan menjadi peran kelelakian dan keayahan.
Pendidikan seks (seks education) bukan hanya berhubungan dengan hubungan seks.
Pendidikan seks meliputi:
-proses terjadi nya pembuahan
-proses kehamilan sampai kelahiran
-tingkah laku seksualitas
-hubungan seksualitas
-aspek kesehatan secara benar dan jelas.
-pemberian pemahaman tentang perkembangan fisik dan hormonal seorang anak.
Tidak ada cara yang instan mengajari anak tentang seks.Kita perlu melakukannya setahap demi setahap sejak dini sesuai fase seksualitasnya.
Tahapan-tahapannya antara lain :
-Fase oral 0-2 tahun, nikmat saat menghisap puting susu ibu
-Fase anal 2-4 tahun, merasa nikmat saat mengeluarkan feses dari anus.
-Fase Phallic 4-7 tahun, anak mulai pegang alat kelamin
-Fase genital 8-12, tahun mulai tertarik pada lawan jenis.
Berdasarkan fase2 di atas, pendidikan seks dapat dilakukan secara bertahap sesuai usianya.
*Usia 1-5 tahun: kenalkan anggota tubuh secara detail
*usia 5-10 tahun: jawab pertanyaan anak secara benar
*usia 10 - 12 tahun: kenalkan tentang haid, mimpi basah dan perubahan fisik.
Kelompok tiga lebih menitik berat permasalahan pada perbedaan pendidikan seks dan fitrah seksualitas.
Membangun kedekatan dengan anak akan bisa menumbuhkembangkan firah seksualitas pada anak. Ketika anak mulai bertanya tentang dari mana asalnya dan mungkin bertanya tentang seks,maka kita sebaiknya menjawab dengan tenang dan jawablah sesuai dengan istilah ilmiah. jangan sampai anak-anak memenuhi rasa ingin tahunya dari sumber yang tidak benar dan tidak jelas, sehingga anak akan mempunyai pemahaman yang keliru tentang seks, yang mungkin akan salah dalam bertindak.
#Tantangan10Hari
#Level11
#KuliahBundaSayangIIP
#MembangkitkanFitrahSeksualitasAnak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar