Minggu, 21 Januari 2018

Review kelompok #4 bunsay #1 Sumatera

Review kelompok #4 bunsay #1 Sumatera


*_Membangkitkan Fitrah Seksualitas Anak #11_*

Membangkitkan fitrah seksualitas merupakan kewajiban orang tua terhadap anak.  Sebelum masuk pembahasan tentang tantangan yang dihadapi berkaitan dengan gender kelompok 2 memperjelas terlebih dahulu definisi seks, gender dan seksualitas. 

Seks 👉🏼 _garis pemisah yang tegas antara jenis kelamin, laki-laki dan perempuan. Seks juga lebih menekankan pada anatomis manusia yang kemudian memberi identitas pada yang bersangkutan._

Gender 👉🏼 _"Jenis kelamin sosial" yang identifikasinya bukan secara kodrati tapi karena konstruksi sosial._

Seksualitas 👉🏼 _Bagaimana seseorang merasa tentang dirinya (fisik dan psikis), bagaimana mereka mengkomunikasikan perasaan mereka pada orang lain (cara mereka berpakaian, ciuman, gesture, dll)._

Dalam teori Psychosexual Freud, dikatakan bahwa perkembangan psychosexual terbagi menjadi 5 bagian:
1. Oral (mulut)
📌0-18 Bulan
2. Anal (dubur)
📌2-3 Tahun
3. Phallic
📌 3-6 Tahun
4. Latency (tidak ada fokus libido, fokus ke aktivitas lain)
📌6-12 Tahun
5. Genital
📌 12 Tahun keatas 👆🏻


⚠ *Tantangan yang dihadapi berkaitan dengan Gender* ⚠

*1. Sekulerisme*
Yaitu pemisahan agama dari kehidupan. Usaha menghilangkan batasan-batasan agama dalam kehidupan, pergaulan antar lelaki-perempuan, dll.

*2. Bias Gender*
Rancunya pemahaman masyarakat umum mengenai gender, ditambah dengan pergeseran pemahaman umum mengenai gender yang dipengaruhi oleh masuknya budaya Barat ke Negeri kita.

*3. Maraknya Kasus Asusila*
Banyak kasus sodomi. perkosaan, pelecehan seksual, dll yang terjadi di sekitar kita melibatkan anak-anak.

*4. LGBT*
Terbaru, disahkannya UU mengenai dibolehkannya pasangan suka sama suka melakukan zina. Hal ini semakin memarakkan kasus seperti LGBT yang dengan terang-terangan mengkampanyekan misinya.

Hal-hal tersebut sungguh tidak bisa kita acuhkan. Jangan menganggap itu belum masuk dalam lingkungan kita. Jangan sampai kita meremehkan sehingga kita menjadi orang yang apatis terhadap perubahan sosial yang ada. *Upaya-upaya yang dapat kita lakukan dimulai dari membentengi keluarga kita dengan membangkitkan fitrah seksualitas yang ada pada diri anak sejak abak usia dini.*

_Fitrah seksualitas_ adalah bagaimana seseorang berpikir, merasa dan bersikap sesuai dengan fitrahnya sebagai lelaki sejati atau sebagai perempuan sejati. Pendidikan fitrah seksualitas tentu berbeda dengan pendidikan seks. Ada tiga tujuan utama yang ingin dicapai pada pendidikan fitrah seksualitas:
_1. Membuat anak mengerti tentang identitas seksualnya._ Anak bisa memahami bahwa dia itu laki-laki ataupun perempuan. Anak sudah harus bisa memastikan identitas seksualnya sejak berusia tiga.                                         _2. Mengenali peran seksualitas yang ada pada dirinya._
Anak mampu menempatkan dirinya sesuai peran seksualitasnya. Seperti cara berbicara, cara berpakaian atau merasa, berpikir dan bertindak. Sehingga anak akan mampu dengan tegas menyatakan "saya laki-laki" atau "saya perempua3. Mengajarkan anak untuk melindungi dirinya dari kejahatan seksual._ Ketika anak sudah lancar berbicara dan mulai berkativitas dengan peer groupnya di luar rumah, maka orangtua perlu mengajarkan tentang area pribadi tubuhnya. Area pribadi tubuh adalah bagian tubuh yang tidak boleh dipegang oleh orang lain, kecuali untuk pemeriksaan atau untuk dibersihkan.

*SOLUSI*

1. Tanamkan rasa "MALU"
2. Kenalkan anggota Tubuh
3. Ajarkan berkata "TIDAK"
Jika ada yang ingin menyentuh area terlarang
4. Tanamkan konsep menutup aurat dan berpakaian sesuai gender.
5. Tanamkan sisi kewanitaan dan kelakian sesuai jenis kelamin
6. Kenalkan gender orang sekitar dan keluarga
7. Memisahkan tempat tidur
8. Berdoa agar dijaga sama Allah swt

#Tantangan10Hari
#Level11
#KuliahBundaSayangIIP
#MembangkitkanFitrahSeksualitasAnak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar