Selasa, 24 Desember 2019

Tahap telur merah

Setelah mencoba mengenali kekuatan diri dengan menempatkannya sebagai telur hijau, sekarang saatnya mengenali keterampilan apa yang dibutuhkan untuk lebih meningkatkan kebahagiaanku dalam melakukan hal yang bisa dan suka serta menjadikan cekatan dibidang itu. Aktivitas penting dan mendesak akan menempati telur-telur merah, semangat belajar meningkatkan keterampilan untuk lebih bahagia dan menularkan kebahagiaan..

Dari aktivitas suka dan bisa aku merasa perlu menambah keterampilan dalam hal menaklukkan diri sendiri.  Seperti pepatah yang pernah kudengar, orang yang hebat bukanlah orang yang mampu mengalahkan lawan-lawannya, tapi orang yang mampu menaklukkan diri sendiri.
Mampu mengalahkan ego dan bisa berkomitmen terhadap diri sendiri dan konsisten.  Inilah ranah aktivitas penting dan mendesak.

Belajar publik speaking dan desain grafis,  manajemen keuangan merupakan keterampilan dikuadran  penting dan tidak mendesak.  (sungai lareh, 7 januari 2020)

Keterampilan pada kuadran tidak penting dan mendesak :
1.  Seni memunculkan ide kreatif bermain
     bersama anak.
2. Membuat kompos dan pupuk serta pestisida organik.

Seni beberes rumah, ada di kuadran tidak penting dan tidak mendesak untuk saat ini, karena bagiku beberes rumah merupakan aktivitas yang tidak kusuka tapi pengen lihat rumah kinclong... 😁

Bismillah semoga selalu lebih baik...


Revisi:

Setelah membaca kembali jurnal telur merah, dan Merasa-rasakan kembali rasa yang ada saat beberes rumah, ternyata aku menikmatinya... Tak terasa waktu sudah era jak siang saja...  Saat membersihkan rumah, seakan diriku lagi membuang hal tak baik pada diri ini,  ada perasaan lega dan puas lihat rumah bersih dan rapi, hanya saja tak bisa kulakukan setiap hari.  Mungkin setelah tau ilmunya hal ini bisa kulakukan dengan lebih baik dan lebih cepat lagi sehingga kebahagiaanku saat melihat rumah bersih dan rapi segera hadir... 
Daan seni beberes akan ditambahkan ke kuadran penting dan mendesak. 

Selasa, 17 Desember 2019

Kenali kekuatan diri

Jurnal kelas bunda cekatan 1
Tahap telur-telur 


Mengenali Potensi Diri melalui aktivitas sehari-hari dengan menempatkannya pada kuadran suka-bisa, suka-bisa bisa, tidak suka-bisa dan tidak suka-bisa bisa. 


Hal yang selama ini tidak menjadi perhatian apakah aktivitasku yang kukerjakan setiap hari itu hanya karena kewajiban, sekedar rutinitas ataukah ada binar mata yang membuat bahagia saat melakukannya? 
Dengan mengikuti tahapan telur-telur ini aku jadi berfikir dan merenung…  perenungan yang butuh waktu tidak hanya sejam dua jam, tapi berhari2 untuk bisa memutuskan apakah benar aktivitas ini yang menimbulkan binar dan membuat bahagia?  


Berikut list aktivitas suka-bisa
  1. Dicurhati
  2. Ngobrol dan main bareng anak
  3. Beraktivitas dengan PC/laptop/hp yang disertai jaringan internet
  4. Belajar ilmu parenting & psikologi 
  5. Berkebun


List aktivitas suka-tidak bisa:
  1. Design grafis 
  2. Publik speaking 


List aktivitas tidak suka-bisa:
  1. Memasak
  2. Beberes rumah 


List aktivitas tidak suka-tidak bisa:
  1. Menari
  2. Melukis


Aktivitas yang kusuka dan bisa nomor 2-3 merupakan aktivitas yang hanya akan berhenti saat azan memanggil ataupun ada pekerjaan lain yang menanti… sedangkan untuk yang nomor 1 saya akan sangat bahagia saat ada teman yang datang ataupun telpon maupun wa untuk curhat, apalagi bisa mencarikan solusi bahkan jadi bagian dari solusinya… 


Pada aktivitas yang tidak suka - bisa, merupakan aktivitas yang kulakukan bahagianya pada melihat hasil bukan pada proses, seperti memasak, bahagiaku saat melihat anak lahap menyantap hidangan dan nambah berkali-kali apalagi disertai pujian sibungsu, masakan bunda paliiing enak, makasih nda… 😍


Pada aktivitas yang suka-tidak bisa yang nomor 2, merupakan aktivitas yang kubutuhkan untuk bisa dan harus lebih banyak lagi berlatih, semoga segera beralih kuadran ke bisa dan suka… 


Aktivitas tidak suka dan tidak bisa alhamdulillah sangat bisa diabaikan… 

Senin, 01 April 2019

Mainan dan cita-cita

Hadiah adalah hal yang paling disukai oleh sibungsuku.  Mendengar kata hadiah selalu membuat matanya berbinar   bahagia.  Dan setiap ditanya "adek mau hadiah apa?"  Jawabnya selalu mainan.  Jika ditanya lagi mainannya apa?  Jawabannya selalu yang berhubungan dengan mobil-mobilan.  Mobil dengan segala model dan kegunaannya ada di koleksi mainannya.  Semenjak dia mengenal mainan sampai sekarang diusianya yang lebih 7,5 tahun, mobil-mobilan selalu jadi favorit dia. 
Suatu hari diusianya yang masih belum lagi genap 5 tahun, ayah berkata pads adek, adek cita-citanya mau jadi pengusaha mobil ya... Dan waktu itu adek merespon dengan bertanya, "pengusaha mobil itu apa yah?.  Pengusaha mobil itu yang punya usaha jual mobil yang ada showroomnya kata ayah. Mobil yang mau dijual ditarok di sana. Terus adek nanya lagi," mobilnya mobil baru yah?  Iya jawab ayah.  Siadek langsung bilang iya yah, nanti adek punya mobil banyak, yang mau beli mobil sama adek aja.  Nanti adek punya mobil bagus, adek ajak ayah sama bunda jalan-jalan. Sampai sekarang pun jika ditanya cita-citanya, jawabnya masih dengan jawaban yang sama, pengusaha mobil.  Dan bunda nyeletuk, pengusaha yang hafidz alquran ya nak.  InsyaaAllah.

#ceritathoriq
#seharisatusetoran
#klip
#kelasliterasi IP-Padang 




Jumat, 01 Maret 2019

Menulis itu membahagiakan

Aku ingin bahagia dan aku ingin menuliskan kebahagiaan yang ku alami hari ini. salah satu yang membuat bahagia adalah menulis. Hari ini ada beberapa to do list yang mesti diselesaikan salah satunya agenda untuk rapat dan menyelesaikan suatu pekerjaan yang masih terbengkalai. Berharap beberapa pekerjaan bisa sekali diselesaikan dalam satu waktu. Bisa mengantar anak sholat jumat dan sambil menunggu selesai jumat bunda bisa rapat. Saat bunda bilang sama si abang dan si adek,sholatnya di mesjid dekat rumah teman bunda ya? Biar bunda bisa rapat sambil menunggu abang dan adek sholat. si abang langsung bilang, iya nda... Alhamdulillah, terima kasih anak-anakku, ...πŸ˜—πŸ˜—

Bahagiaku selanjutnya mendengar gurauan si adek. Saat dijalan mau pulang si adek bilang sama bunda, bunda adek mau bilang jujur sama bunda. Iya dek, selama ini adek selalu berkata jujur sama bunda kan? dan bundapun berfikir kenapa si adek berkata seperti itu, ada apakah yang mau disampaikannya ke bunda? 
kemudian siadek bilang lagi, bunda adek mau berkata jujur sama bunda... iya ada apa dek? iya adek mau berkata jujur, jujur....oooalah....baru ngeh bunda nak...πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚


Hidup memang tidak selalu membahagiakan, tapi menulis bisa membuatku bahagia. Segala hal yang tidak membahagiakan dituliskan di sebuah buku atau diary, mengungkapkan semuanya. Seakan bisa bercakap-cakap dan mencurahkan segala isi hati dan segala gundah kepadaNYA. Dalam istilahku disaat akan mendelete memori yang tidak membahagiakan maka saya mengcutnya dari memori dan mempastekannya di buku diary. Ikemudian disimpan atau dibuang. Yang penting kita tidak menyimpan file yang tidak penting dimemori kita. 
Menulis itu membahagiakan... πŸ’•πŸ’•πŸ’•

#menulis
#Tantanganmenulis2
#Seharisatusetoran
#KLIP
#KelasliterasiIPPadang
#diarybunda
#maretday1

Minggu, 24 Februari 2019

Tantangan Menulis

Kemarin dapat  tantangan menulis yang benar-benar menantang dari ketua kelas literasi ibu profesional padang.  Menulis dengan kata kunci panasea.  
Membuat sebuah tulisan dengan kata kunci yang baru saja di dengar,rasanya 'sesuatu'.  Karena satu tekad, ingin jadi penulis, maka langkah pertama yang kulakukan adalah mencari makna kata panasea.  Ternyata ada di kbbi (kamus besar bahasa Indonesia) online yang berarti panasea/pa·na·sea/ /panasΓ©a/ n remedi bagi semua penyakit atau kesulitan; obat (mujarab);

Setelah mengerti maksud dari kata panasea, diriku masih belum ada ide buat tulisan yang menarik. Kucoba mencari lagi di mesin pencari tentang panasea ini, dan kutemukan kata tersebut di sebuah aplikasi wattpat yang merupakan Judul sebuah cerpen.  Dengan rasa penasaran, kucoba klik dengan maksud ingin membaca, dan ternyata mengharuskanku terlebih dahulu untuk mendownload aplikasinya. Meski ruang memori di hp sudah menipis, demi memenuhi rasa ingin tahuku, akhirnya ku download juga aplikasi tersebut.  

Ternyata panasea yang  dimaksud disana adalah seseorang yang menjadi obat dari segala obat.  Yang merupakan sebuah cerita romantis... 
Untuk sekarang mengkin ini dulu ceritaku.  Semoga di kesempatan berikutnya akan tercipta karya tentang tema tersebut. 

#tantanganmenulis
#kelasliterasi

#panasea

Minggu, 17 Februari 2019

Review "Cara Mendidik Anak ala Rasulullah"


Cara Mendidik Anak Ala Rasulullah
Bersama Ust. Akram
Mendidik anak menurut Rasulullah dimulai dari memilih pasangan. Fase ini sudah kita lewati,jadi kita mulai dari anak baru lahir, yaitu dengan memperdengarkan perkataan yang baik pada anak, maka kalimat pertama yang kita perdengarkan adalah Laa ilaha illallah yang kita bisikan ketelinganya sebanyak 7x, atau kita azan ditelinganya.

Tahap selanjutnya adalah memberikan nama terbaik buat anak. Kata orang apalah arti sebuah nama, tapi nama itu merupakan sebuah doa dan harapan kita terhadap anak. Maka berikanlah nama yang terbaik dan mengandung makna.

Selanjutnya di akikahkan. Dari Samurah bin Jundub, Rasulullah bersabda, “Semua anak itu tergadaikan dengan aqiqahnya yang disemblihkan pada hari ketujuh, rambutnya dicukur dan ia dinamai”. Aqiqah itu sunat, dan sebaiknya kita prioritaskan. Tapi kalau kita baru mampu setelah anak dewasa silakan saja. Apakah boleh kita mengaqiqahkan diri sendiri? Menurut ustadz Akram, mengaqiqahkan itu tugas orangtua, kalau orang tua tidak mampu, tidak harus pula kita mengaqiqahkan diri sendiri.

Membentuk anak baik (membentuk karakter baik) itu melalui apa yang dia lihat, apa yang dia dengar dan apa yang dia rasakan. Sudahkah kita memperdengarkan yang baik kepada anak? Sudahkah kita berkata dengan baik, agar anak juga melakukan hal yang sama. Sudahkah kita mengajak anak untuk bercerita atau ngobrol bareng? Banyak hal yang bisa kita tanamkan pada anak melaui bercerita dengan anak. Apakah kita punya stok cerita untuk anak? Apa yang didengar anak ketika dia masih kecil mungkin saja belum dipahaminya tapi otaknya merekam itu semua dan akan muncul sebagai kenangan yang indah saat ia dewasa.

Disaat kita menginginkan anak yang sholeh, sudahkah kita menjadi tauladan bagi mereka? Karena anak mungkin saja salah dalam memahami apa yang kita ucapkan tapi mereka tidak pernah salah dalam mengcopi kita. Anak adalah peniru yang ulung. Maka jadilah tauladan bagi anak-anak kita.
Sudahkah kita memahami perasaan anak-anak kita? Anak-anak yang dimengerti akan mencoba memahami dan berempati.

Tahapan selanjutnya yaitu menyuruh anak kita sholat saat usianya sudah 7 tahun. Sebagaimana hadits Rasulullah, “Suruhlah anakmu sholat pada usia 7 tahun dan pukullah ia jika pada usia 10 tahun tidak juga melakukan sholat. Dan pisahkanlah tempat tidurnya.”

Satu hal yang tak boleh dilupakan adalah doakan selalu kebaikan untuk anak kita. Karena doa yang langsung dikabulkan Allah adalah,
  1.Doa orang yang teraniaya
  2.Doa orangtua
  3.Doa orang yang sedang dalam perjalanan (musafir)

Jadi, orangtua dalam berkata terhadap anaknya hendaklah berhati-hati, sebab  perkataan orang tua terhadap anaknya bisa jadi doa, misal ketika kita mengatakan “anak nakal”, kalau kita mengucapkannya diwaktu yang mustajab, maka apa yang kita ucapkan bisa saja terjadi.
Ketika kita menghadapi anak kita dengan segala permasalahannya, dan segala upaya telah kita lakukan, maka doa merupakan salah satu upaya yang tidak boleh kita tinggalkan.

Mmbentuk pribadi baik pada anak tidak bisa terjadi secara serta merta, tapi melalui proses yang panjang. Biasakan anak untuk melihat kebaikan, biasakan berbuat baik, perkuat kebaikannya, contohkan, latihkan, biasakan, perkuat, maka dia akan menjadi sebuah karakter baik.

#Reviewkajianrutin
#SDQuArRisalahPadang
#Belajarparenting
#catatanbunda

Sabtu, 16 Februari 2019

Kepasrahan Yang Indah

Pada hari rabu minggu yang lalu saya dapat telpon dari produser acara perempuan di sebuah stasiun televisi di kota padang. Saya diminta menjadi narasumber acara dialog tentang perempuan dengan tema Institut Ibu "Kenapa seorang ibu harus belajar". Beliau minta 2 orang perwakilan dari Ibu Profesional Padang. Sebagai leader Ibu Profesional Padang maka saya mengkomunikasikan dengan sekretaris dan pengurus lainnya menawarkan siapa yang akan tampil berdua dengan saya, karena di Ibu Profesional kita mengajukan diri bukan di tunjuk. Setelah dikomunikasikan dengan pengurus yang lain, maka kita ada 2 alternatif calon yang akan tampil. Dan pada hari jumatnya diambil visual kegiatan ibu profesional, yaitu kegiatan menjahit clodi di komplek perumahan Taruko I dan di rumah saya ,untuk melihat keseharian saya. Karena sudah diambil visualnya berarti yang akan tampil adalah general manajer konveksi clodi.

Hari seninnya merupakan jadwal rekaman dialog yang akan ditayangkan pada hari selasa besok tanggal 19 Februari 2019 pukul 14.00. dalam acara Perempuan.

Sehari sebelum acara saya memastikan kehadiran teman saya untuk mengisi acara tersebut. Qadarullah yang bersangkutan tidak bisa hadir sesuai rencana. Ya Allah, saya bingung karena kepastian tidak bisanya saya peroleh pada malam harinya. Betapa paniknya saya waktu itu... Saya coba komunikasikan dengan sekretaris, apakah sekretaris bisa untuk datang besok sebagai narasumber? dan ternyata ada alasan syar'i yang menyebabkan beliau tidak bisa, ditambah lagi anak beliau yang demam. saya coba cari alternatif lain dengan menghubungi pengurus yang memungkinkan untuk hadir. dan setelah menghubungi beberapa orang pengurus, dengan melakukan lobi-lobi... akhirnya saya belum berhasil menghadirkan 1 orang lagi yang akan tampil. Tidak ada yang bisa pada hari itu.

Ya Allah ini pertaruhan nama besar Ibu Profesional. Kita tak ingin terkesan main-main atau tidak serius. Saya coba hubungi produsernya lagi, apakah acara ini bisa di reschedule karena tidak live? atau kalau tidak bisa, bisakah saya sendiri yang akan tampil? Ternyata pesan saya belum juga di baca oleh produsernya. Saya nyaris tak bisa tidur. Tapi saya coba memasrahkan semuanya pada Allah Yang Maha Kuasa. Kembali mencoba ikhlas dengan ketentuan Allah, kalau kita hanyalah wayang, Allahlah dalang yang mengatur segalanya. Kita sudah berusaha semaksimal mungkin sebatas kemampuan yang ada. Saya bawa sholat, dan berdoa Ya Allah, kami hanya insan biasa yang punya keterbatasan, Engkaulah Yang Maha Kuasa yang menentukan segalanya, Engkaulah tempat kami memohon dan meminta pertolongan, berilah kemudahan dan jalan bagi kami. Kami tak ingin memberikan kesan yang tidak baik bagi mitra kami. Ya Allah, semua mudah dengan kuasaMU. Laa haula walaquwwata illa billah.
Setelah sholat dan berdoa barulah hati ini sedikit tenang dan mulai bisa tertidur sambil berharap Allah mudahkan, untuk bisa di reschedule atau kemudahan lainnya.

Tapi saat saya terbangun jam 4, saya lihat pesan dari produser tv mengatakan kalau acara tidak bisa di undur apa lagi di batalkan. dan saya jawab sebagai bukti kalau saya tidak main-main. baik ibu, saya akan sampai di sana pukul 09.30 besok. trus dijawab lagi, berdua kan? Saya jawab, saya tidak bisa janjikan bu.

Pada pukul 8.30 saya sudah berangkat dari rumah, menuju rumah teman  yang katanya tidak bisa datang dengan harapan, mana tau di kunjungi jadi berubah fikiran. Sesampai di sana ternyata beliau belum siap-siap dan menyatakan kalau benar-benar tidak bisa dengan kondisi yang sekarang. Dan saya mencoba memahami itu. Akhirnya sayapun berangkat sendiri. sesampainya di stasiun TV saya ditelpon oleh ibu produser. Bagaimana bu Yeni, jadi berdua kan? kalau ibu sendiri nanti kewalahan, waktunya satu jam. kalau di reschedule tidak mungkin, semua sudah ready, kita tidak main-main. Dan saya jawab, saya juga tidak main-main ibu, buktinya sekarang saya sudah di lokasi. Kemudian kata beliau terserah siapa aja yang akan jadi teman ibu, yang penting berdua, saya mikir siapa lagi ya yang akan saya hubungi yang mungkin bisa secara mendadak begini?. Ibu yang dulu pernah tampil juga tidak apa. Oke bu, saya coba hubungi dulu. Dengan perasaan optimis saya coba menghubungi mz yuli.

Allahu Akbar, disaat kepasrahan yang sepasrah-pasrahnya akan ketentuan Allah, dengan menyandarkan semua padaNya yang akan memberikan kemudahan, disaat itulah pertolongan Allah datang. Allah beri kemudahan mz yuli untuk bisa hadir sebagai narsumber bersama saya. Padahal biasanya di hari senin itu merupakan hari yang super sibuk. Tapi Allah mudahkan untuk bisa.
Disaat suatu tanggungjawab tak mampu lagi kita pikul, maka saatnya memasrahkan semuanya pada Yang Maha Kuasa. InsyaAllah akan ada jalannnya. Komunikasi langit selalu menjadi senjata pamungkas, saat segala daya dan upaya telah dilakukan.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah. Tiada daya selain dengan Allah

#diarybunda
#dialogperempuan
#InstitutIbuProfesional
#IbuProfesionalPadang
#TampildiTV

Minggu, 03 Februari 2019

Jurnal Fasilitator Level #5

Materi ke 5 kelas bunda sayang, yaitu menstimulasi anak suka membaca. pada level kelima ini Alhamdulillah yang lolos tantangan 10 hari bertambah dari yang sebelumnya 33 orang sekarang bertambah jadi 37 orang, meski yang mendapatkan OP berkurang dari sebelumnya 7 menjadi 5 orang, sedangkan yang mendapatkan  YE tetap tapi orangnya berganti.

Pada saat diskusi review tidak ada satu orangpun yang bertanya, sehingga jadwal diskusi kita ganti ke hari berikutnya. sedangkan pada saat diskusi materi dan games alhamdulillah masih semangat.

Memasuki level kelima  ini merupakan fase tantangan terberat bagi saya sebagai fasilitator. karena selain ditantang bagaimana membangkitkan semangat para peserta, saya sendiri juga berjuang dengan sepenuh jiwa raga untuk membangkitkan semangat sendiri yang mulai memasuki titik terendah. Saya menyadari, saya harus tetap semangat untuk tetap bisa menyemangati. Pepatah minang mengatakan, Jan sampai Tungkek mambao rabah (jangan sampai tongkat yang membawa tumbang/jatuh). Karena sejatinya tongkat itu merupakan penopang agar kokoh berdiri. Untuk itu saya tak boleh kalah dengan rasa jenuh, ketika berniat untuk berhenti, kembali diingat kenapa dulu kita memulai. Jangan pernah berhenti sebelum sampai ke garis finish. YES

Materi menstimulasi anak suka membaca dimulai dari orang tuanya terlebih dahulu . Jika kita sudah menyukai membaca maka children see, children do...maka pada tantangan kali ini bagaimana membangkitkan semangat orangtua/ ayah-bunda untuk menyukai membaca terlebih dahulu, setelah itu barulah anak akan terstimulasi untuk ikut menyukai membaca.

Dari setoran T10 terlihat kebanyakan orangtua sudah beralih dari buku secara fisik ke ebook, bahkan youtube untuk mendapatkan informasi atau pengetahuan yang diinginkan. nah dengan tantangan ini mengajak kita kembali menyukai buku secara fisik, karena hal itulah yang ingin kita tularkan pada anak.
 Secara pribadi dulu waktu mengikuti bunsay, tidak sempat mendapatkan badge pada level ini karena terkendala sinyal sewaktu mau setor, yang jadwalnya di bulan puasa waktu itu, dan kami sudah berada di kampung yang minim sinyal. Meski tidak lagi membuat pohon literasi tapi semangat untuk terus membaca terus di pupuk. For Thing To Change, I must Change First

#Jurnalfasilitator

#level5
#Kleasbundasayang
#InstitutIbuProfesional
#Menstimulasianaksukamembaca




Jumat, 01 Februari 2019

Gerak Semu


Gerak semu adalah gerak suatu benda seolah-olah bergerak (padahal tidak) akibat gerakan benda lain, atau disebut juga ilusi. Misal matahari seolah-olah bergerak dari timur ke barat, padahal sebenarnya bumilah yang berputar pada porosnya terhadap matahari. Contoh lagi ketika kita berada di sebuah mobil yang bergerak seakan-akan pohon-pohon dipinggir jalan bergerak menjauhi kita.

Saya mempunyai beberapa pengalaman yang menegangkan mengenai gerak semu ini. Pertama saat pertama kali ke mall nyetir sendiri dan mencoba parkir di basement tanpa panduan tukang parkir. Saat itu sedang parkir mundur, dan saya merasakan seperti masih mundur, padahal saya injak rem kencang sekali, rasanya tidak mungkin mobil masih bergerak kalau remnya tidak blong. Tapi tiba-tiba saya tersadarkan saat mobil yang parkir disamping mobil saya mulai menjauh. Saya langsung teringat dengan pelajaran fisika tentang gerak semu, yang sering saya ajarkan ke anak didik saya dulu.

Kejadian itu berulang kembali tapi dengan sensasi yang lebih. Waktu itu saya menjemput anak-anak pulang sekolah, dan setelah mereka naik ke mobil, saya akan belok dan mundur terlebih dahulu ke samping sebuah mobil yang sedang parkir. Dan Tiba-tiba kok mobilnya jalan terus, saya sangat panik, karena di belakang saya adalah jurang. Baa ko,baa ko seru saya dalam kepanikan, perasaan giginya sudah dipindah ke posisi D karena saya mau maju,dan rem pun masih diinjak, tapi kok mobilnya mundur, dan dengan secepat kilat dalam kepanikan saya pindahkan giginya ke P, dan mobil berhenti. Dan kembali saya tersadarkan saat mobil yang tadi parkir disamping mobil saya sudah bergerak jauh.

Anak saya bingung...kenapa bunda? Katanya. Kaget bunda nak...bunda kira mobil kita benar-benar mundur,bunda merasakan mobil kita terus bergerak mundur, padahal bunda masih nginjak rem. Alhamdulilah ternyata tidak.
Saya jadi termenung sesaat, ya Allah andai memang mobilnya gak mau direm...  Alhamdulillah ini hanya ilusi, Allah beri peringatan buat saya... Semoga kedepannya lebih fokus dan konsentrasi lagi.

#Ceritabunda
#Geraksemu
#sensasirasacemas

Rabu, 30 Januari 2019

Review "Aku Ingin Menjadi Copywriter"

Awalnya buka ipusnas, nyari buku komunikasi.  Trus ketemu buku sampulnya  warna kuning dengan judul "Aku Ingin Menjadi Copywriter  dengan tulisannya yang cukup kreatif.  Karya Budiman Hakim.  Trus aku nanya ama pak suami, copywriter itu apa yah?  Si ayah jawab sekenanya,  copy itu mengcopi atau menyalin, writer menulis. Jadi copywriter itu penulis salinan?  Ah gak banget deh...

Biasanya aku langsung nyari di gugel kalau ada kata yang belum ngerti, tapi kali ini aku malah langsung pinjam  bukunya dan memenuhi rasa penasaranku.
Akupun mulai membacanya lembar demi lembar,  ternyata copywriter itu penulis naskah iklan. Tapi Ternyata aku tak berhenti membaca setelah rasa penasaran ku terjawab.  Buku ini tidak hanya bicara tentang copywriter tapi menjelaskan bagaimana kiat menulis yang kreatif sehingga pembaca membaca tulisan kita sampai selesai.  Dan itu kurasakan,  sejak mulai membaca halaman demi halaman, susah tuk menghentikan bacaanku.
Banyak ilmu tentang bagaimana trik dalam memulai menulis dan bagaimana agar menulis itu bisa mengalir seperti air.
Tak terasa aku sudah melewatkan waktu lebih dari sejam an duduk diam sambil baca buku  hal yang sangat jarang sekali terjadi saat ku membaca buku.
Buku ini recomended banget deh pokoknya.  Menginspirasiku dalam hal menulis. Ada unsur leluconnya juga, gaya bahasanya mudah dicerna, dan sangat aplikatif. 

#yukbacabuku
#yukmenulis
#emakinginjadipenulis

Selasa, 29 Januari 2019

Tugas istri versi abang

Teringat suatu waktu si abang bertanya, bunda tugasnya apa.  Bunda mikir, siabang kok nanya gitu ya?  Apa sih yang sedang dia pikirkan? 
Meski berbagai pertanyaan muncul dibenakku, ku coba juga menjawab pertanyaan abang. 
Tugas bunda ya, merawat/ menjaga anak-anak bunda,  memasak, beres-beres rumah, tapi kalau abang sudah besar abang harus bantu bunda.  Semua jadi tugas abang sama adek lagi. 
Apa coba tanggapan si abang? 
Si abang ngomong sampel aja... Kata ustadz tugas bunda cuma satu,  patuh sama ayah.   
Deg... Bunda terdiam... Trus masak tugas siapa bang? Kl kata ayah bunda tolong masak berarti  bunda harus patuh, ya bunda masak, gak boleh membantah... 
Oo begitu ya bang... Siabang langsung ketawa... Ntah apa makna tawanya ... 

#ngobrolbunda&abang
#tugasistripatuhpadasuami

Senin, 28 Januari 2019

Menulis diary

Semenjak mengikuti tantangan menulis pada bulan desember lalu, yaitu mencoba konsisten menulis 15 menit sehari.  Menulis dengan tulisan tangan dan pakai timer.
Selama 15 menit menulis, namun sebelumnya saya menentukan topik apa yang akan jadi  bahan curhatan yang rasa-rasa mengganjal di hati.  Setelah itu menuliskan apa yang terasa, tanpa melibatkan fikiran. Menulis tanpa perlu merasa ada yang akan tersinggung dengan tulisan kita, karna setelah menulis, kita simpan dan tidak dikasih akses siapapun untuk melihat. Lepas bebaskan semuanya.

Saya merasa ada perasaan tenang dan lega, ibarat laptop, file yang tidak perlu harus kita delete.  Jangan sampai ada yang mengganjal dihati. Tak perlu berfikir tata bahasa dan tulisan yang jelek.

Banyak manfaat yang saya rasakan dengan menulis diary, selain meringankan beban fikiran juga melatih kita dalam menulis.  Karna mesti setor setiap hari, inobjuga melatih konsistensi kita.  Konon kabarnya mendisiplinkan diri sendiri jauh lebih berat ketimbang mendisiplinkan orang lain.  Selain itu juga bisa menjaga hubungan baik dengan orang lain, karena meski kita kesal dengan seseorang tapi kita masih bisa tetap baik, karena Semua sudah kita tumpahkan melalui tulisan dan plong deh.... 


Minggu, 27 Januari 2019

Sabtu Ceria

Hari sabtu kemarin adalah hari yang lumayan melelahkan, meski lelah tapi hatiku bahagia bisa bertemu dengan anak gadisku setelah hampir 3 pekan tak bersua. Agendaku paginya mengantar si abang yang akan mengikuti olimpiade IPS dalam acara open house perguruan Arrisalah Padang.

Setelah mengantar si abang, lanjut mengunjungi si kakak di asrama yang satu komplek dengan tempat lomba si abang.  Sebenarnya tidak ada jadwal kunjungan kakak sekarang, karena acara open house, jadi siapa saja boleh masuk. Bahagianya saat melihat anak gadisku...
Pertanyaan pertamaku, sudah sarapan nak? belum jawabnya. kenapa? gak enak nda. apa menu sarapan hari ini? minas ... kan enak tu, bunda aja mendengarnya jadi ngiler...
Kak demam nda...oo pantesan agak panas ya...sejak kapan kak demam? kamis. Sudah minum obat? sudah nda.
duh..langsung ke peluk anakku...maafkan bunda tak ada didekatmu saat engkau sakit. terbayang olehku saat dia demam selalu ada di pelukku, berharap panasnya bisa dipindahkan ke bunda saja,biar anakku tetap sehat.
Ahh...tapi ku tak boleh terlihat sedih apalagi cengeng, kita harus tegar ya nak, karena memang tak selamanya kita akan bersama, kau akan pergi meraih masa depanmu dan menjemput impianmu. Dan doaku selalu ada untukmu dimanapun kau berada. Feeling ibu jarang yang meleset, beberapa hari yang lalu entah kenapa bunda selalu berdoa, Ya Allah sehatkanlah anak-anakku, doa yang selalu dipanjatkan saat anak sakit dan ternyata memang lagi demam.

Oke..kita kembali ke topik, karena kakak gak selera makan, maka seperti biasa bunda menawarkan kak mau makan apa? si kakak minta sup, soto atau bakso yang kuahnya bening. maka disiang bolong bunda coba mencari permintaan kakak. Dan alhamdulillah ketemu juga akhirnya permintaan kakak, bahagianya saat lihat senyum kakak ketika bunda bawakan soto padang. dan bundapun menemani kakak makan .

Kehidupan di asrama telah mengajarkan kemandirian kepada kakak, banyak perubahan kebaikan yang bunda lihat pada diri kakak. semoga engkau menjadi pribadi yang tangguh dan mandiri dalam menyongsong masa depan. Masa yang mungkin tak seramah saat bunda sesusiamu. Jadilah contoh teladan bagi kedua adikmu.

Selesai kakak makan, dan si abangpun selesai lomba, maka bunda kembali pulang melanjutkan aktivitas. Hari ini si abang ceria sekali, dan bercerita tentang pengalamannya setelah mengikuti lomba diajak mengunjungi laboratorium. Disana ada iguana,ada ular dan ada juga percobaan yang dilakukan oleh abang-abang yang ada di ar risalah.
Alhamdulillah mweski gak menang tapi pengalaman berharga bagi abang hari ini. siabang yang selama ini ketika bunda tanya,nanti tamat sd mau sekolah dimana, abang jawab tidak tau. dan tadi saat bunda tanya, abang nanti mau sekolah disana? Langsung dijawab mau oleh si abang...

#Diarybunda
#Kisahanak-anakku
#Sehatselaluanakku
#sabtuceria

Sabtu, 26 Januari 2019

Review Seminar Parenting SD Qu ArRisalah "Pengaruh Gawai Pada Anak"

Kegiatan bulanan Parenting Komite dan Guru SD Qu ArRisalah kali ini tentang pengaruh gawai terhadap anak bersama Psikolog Siti M. Wasilah,M.Psi,Psikolog.
Dijaman millenial ini gawai bukanlah barang yang asing bagi kita termasuk anak-anak. Apakah gawai itu sebenarnya ? Menurut KBBI gawai adalah suatu piranti atau instrumen yang memiliki tujuan dan fungsi praktis yang secara spesifik dirancang lebih canggih dibandingkan dengan teknologi yang diciptakan sebelumnya.  

Sebelum kita melihat tentang pengaruh gawai, kita akan lihat terlebih dahulu tahapan perkembangan anak. 
  • Bayi (0-2 tahun)
  • Toddler (2-3 tahun)
  • Kanak awal 3-6 tahun
  • Kanak tengah 6-11 tahun
  • Remaja 12-20 tahun
Pada masa kanak terjadi perkembangan pesat pada aspek fisik, kognitif, dan sosio-emosional. 
-Secara fisik terjadi penambahan ukuran tubuh (berat dan tinggi badan). Penambahan ini sesuai dengan acuan baku mengenai perkembangan anak.

- Perkembangan motorik pesat di 3 tahun pertama, tengkurap, duduk, berjalan, melompat, menggenggam, membuiat coretan, menulis dll.
Perkembangan otak semakin kompleks dan berkaitan erat dengan pengaruh lingkungan, bergerak aktif.
Pertumbuhan alat reproduksi
-Perkembangan Kognitif, kemampuan berfikir anak,kemampuan balajar dan mengingat, kemampuan konsentrasi, kemampuan bahasa
- Psikososial,  Membentuk kelekatan dengan orang tua, membentuk autonomy, rasa ketertarikan pada hal atau anak lain meningkat, bermain mengembangkan ide, imajinasi,kreatifitas. melatih keterampilan sosial, membentuk identitas diri.\

Yang termasuk jenis gawai adalah televisi, smartphone,tablet,laptop/PC, Game Console. Jadi gawai/gadget itu tidak hanya hp atau tablet saja.

Manfaat Gawai :
-Alat Komunikasi
-Sarana sosial
-Sarana Hiburan
-Babysitting

Disamping bermanfaat, gawai juga mempunyai resiko dibalik penggunaannya :
-Gangguan Perkembangan/belajar (Anak sulit berkonsentrasi, penurunan presdtasi,akademik, kemampuan mengelola ide rendah, mogok sekolah dll).
-Gangguan sosial (kuirang trampil bergaul, sulit beradabtasi dilingkungan baru, gangguan prilaku (agresif), dll)
-Adiksi game online (Fungsi sehari-hari terganggu seperti, sekolah, kerja,siklus biologis, sosial,dll) Kasus terbaru bahkan seorang anak sanggup melukai orang tua sendiri.
-Masalah Kesehatan (mata minus, obesitas, gangguan tidur dll. 
-Pornografi (gawai milik orangtua menjadifaktor resiko besar untuk memaparkan konten pornografi pada anak.

Untuk mengatasi resiko tersebut apa yang mesti kita lakukan :
  • Aturan
-Sepakati bahawa gawai yang mereka pakai adalah milik ortu, sehingga sewaktu-waktu dapat disita dan ortu berhak mengakses gawai mereka
-Berlakukan aturan yang konsisten mengenai penggunaan gawai,mencakup, kapan, dimana, bagaimana
- beri pemahaman pada anak,bahwa aturan yang disepakati bertujuan untuk melindungi mereka
  • Kontrol Penggunaan Gawai
Orangtua wajib mengetahui apa saja aktivitas anak pada gawai yang digunakan. Kenali aplikasi atau sosmed yang mereka gunakan, bagaimana mereka menampilkan diri di sosmed
Kenalkan dengan aplikasi positif
  • Sediakan waktu dan perhatian untuk berinteraksi didunia nyata
Perbanyak ngobrol bareng, main breng dan beraktivitas bareng
  • Sesuaikan penggunaan gawai dengan usia anak.

Toddler : mengenal lagu,menambah kosa kata, menekankan pada audio bukan visual
Kanak awal : gunakan aplikasi mendidik untuk belajar bentuk,warna, angka,dll.
Kanak tengah : mendiskusikan karakter positif dan negatif, harapan orangtua akan anak.
Remaja : mengenal bakat dan minat, memperkuat,penanaman value keluarga

Yang harus dihindari dalam bergawai pada anak adalah :
  • konten kekerasan
  • kontyern dewasa
  • konten tidak mendidik, seperti merokok, vandalisme, dll.

Durasi pemakain Gawai Yang Di sarankan (screetime)
  • Anak usia di bawah 18 bulan Harus dihindarkan dari screentime
  • 18 bulan-2 tahun boleh menontonmenggunakan high quality program dengan pedampingan orangtua.
  • anak usia 2-5 tahun tidak lebih dari 1 jam per hari
  • anak usia 6 tahun keatas memiliki batasan yang konsisten terhadap pemakainseluruh jenis gawai (American Academy of Pediatrics /AAP)
Untuk mengatasi resiko penggunaan gawai pada anak maka orangtualah yang memegang kendali, dan lakukanlah secara konsisten. karena kuncinya adalah konsisten dan harus kuat-kuat iman dengan penolakan dan reaksi anak.

Jumat, 18 Januari 2019

Jurnal Fasilitator level #4 Memahami Gaya Belajar Anak

Memasuki level #4 dari 12 level berarti sudah sepertiga perjalanan ini di tempuh. Ada  letih yang mungkin mulai dirasakan, ada sedikit kejenuhan, ada yang malah makin semangat karna materi kali ini sesuai dengan kebutuhan saat itu, 

Bagi yang semakin semangat, Alhamdulillah bisa menyemangati yang lain juga. Untuk mengatasi kejenuhan itu kita bisa jeda sedikit untuk membicarakan yang ringan-ringan saja, curhat kegiatan sehari-hari, curhat hal yang remeh-temeh, sehingga kehangatan di grup tetap terasa. 

Untuk kegiatan jumat hangat karna sudah banyak yang tampil di awal, jadinya agak kewalahan mencari siapa yang akan tampil di jumat hangat berikutnya. Mungkin ini bisa jadi evaluasi untuk menjaga ritme agar tidak diporsir di awal dan kehabisan amunisi diakhir. dan itu tidak hanya untuk pengisi jumat tapi juga untuk setiap aktivitas, supaya bisa tetap semangat hingga akhir.

Pada saat pengumuman perolehan badge, terjadi penurunan penerima badge, yang sebelumnya 40 orang mendapatkan badge dasar sekarang hanya 34 orang, bahkan ada yang ingin mengundurkan diri karena tidak mendapatkan badge. Setelah disemangati kalau syarat untuk lulus minimal mendapatkan 7 badge, jadi semangat lagi agar di level berikutnya bisa dapat badge.  

Yang jadi catatan disini adalah bagaimana menjaga ritme semangat agar tidak menggebu di awal dan akhirnya kehabisan energi ditahap selanjutnya, karena perjalanan panjang sejauh 12 level benar-benar sangat menguji komitmen,konsistensi dan ketangguhan.

Selasa, 08 Januari 2019

M.Si (Menjadi Seorang Ibu Profesional)

Setiap perkenalan di awal kelas sewaktu masih  mengajar dulu, saya selalu mengawalinya dengan nama, Yeni Oktavia, S. Si.  InsyaAllah dalam 5 atau 10 tahun yang akan datang, dibelakang nama ibu akan bertambah dengan M.Si atau M.Pd dan di depannya akan bertambah dengan Hj.  Mohon do'anya ya ananda semua.  Ibu yang sudah tidak muda lagi, masih mempunyai cita-cita dan semangat untuk melanjutkan pendidikan. Semoga anak-anak ibu semuanya mempunyai semangat yang lebih.
Demikian keinginanku sambil memotivasi anak didikku beberapa tahun yang lalu.  
Namun qadarullah, atas permintaan anak-anak, aku memilih tuk resign dari pekerjaanku dan memutuskan untuk menjadi guru hanya untuk anak-anakku saja terlebih dahulu sebelum nantinya aku memilih untuk memperluas lagi jangkauan anak didikku disaat yang tepat jika segala sesuatunya sudah memungkinkan.
Setelah tidak lagi menjadi ibu bekerja diranah publik, aku mencoba fokus untuk mendidik putra putriku, dan aku belajar lagi bagaimana menjadi ibu yang baik, istri yang baik dan pribadi yang lebih baik lagi. Dan aku menemukan sebuah komunitas yang sejalan dengan kebutuhanku juga keinginanku. 
Aku sudah mengenal komunitas ini dari foundernya langsung saat mengikuti seminar dimana beliau sebagai narasumbernya. 
Kala itu melihat update status teman di sosial media menginformasikan tentang matrikulasi ibu profesional sayapun tanpa pikir panjang langsung mendaftar. Dimana lagi ada sekolahnya menjadi orang tua, kalau bukan di Institut Ibu Profesional. 
Cita-cita saya tentang bertambahnya gelar MSi dibelakang namaku masih bisa ku sematkan, meski perkuliahan pasca sarjana belum sempat ku ikuti. Gelar M.Si yg ingin ku sematkan saat ini berbeda dari yang kumaksud semula.M.Si disini adalah Menjadi Seorang Ibu Profesional.
Diawali dengan mengikuti kelas matrikulasi batch #2 pada bulan agustus 2016.
Dalam rasa penasaranku seperti apakah kuliah online itu, terus ku ikuti setiap materi dan mengerjakan setiap tugas yang di berikan pada setiap minggunya, Dengan dipandu dua orang fasilitator waktu itu, aku beranikan diri tuk mengajukan diri menjadi ketua kelasnya. Dengan menjadi ketua kelas membuatku lebih termotivasi untuk bisa berperan lebih dan bisa juga melayani teman-teman sekelas.

...bersambung

#IbuProfesional
#Kisahku



Senin, 07 Januari 2019

Writer bukan Waiter

Dapat quotes ini dari form setoran tantangan menulis #SehariSatuTulisan Sesi 1. 

Merasa di sentil, aku  ingin jadi writer bukan waiter. Untuk bisa mencapai tahapan saat mana kita tidak perlu menunggu inspirasi, tapi selalu memiliki inspirasi untuk menulis, butuh latihan yang terus-menerus dan komitmen yang tinggi untuk terus berlatih. Berlatih menjadi penulis adalah dengan menulis.  Salah satu caranya adalah dengan bergabung dengan komunitas yang menguatkan keinginan dan usaha untuk mewujudkan impian tersebut serta mengikuti tantangan menulis. 
Disaat keinginan menulis tersendat itu tak lebih dari target yang dipasang terlalu tinggi. inginnya tulisan yang baik, yang menginspirasi yang ilmiah, yang berasal dari bayak sumber terpercaya. Jika kita menuntut untuk langsung sempurna maka tulisan kita tak akan pernah jadi-jadi.
Sedikit menurunkan standar dan mencoba menulis apa saja hal yang menarik yang terjadi sepanjang hari akan lebih baik.
Penulis terkenal,dia tidak tiba-tiba jadi penulis, tapi telah melewati fase menulis yang panjang,telah menulis ratusan bahkan ribuan tulisan, bahkan mungkin telah melewati fase berdarah-darah. Tidak ada kesukssan yang diperoleh dengan cara yang instan. Kita lihat saja proses kita untuk bisa berjalan, mulai dari tengkurap,merayap, merangkak, duduk, berdiri sambil pegangan, dan seterusnya. Jadi kalau ingin jadi penulis, laluilah prosesnya, menulis, menulis, dan menulis. 
Setelah beberapa waktu berlatih menulis, bandingkanlah tulisan kita hari ini dengan beberapa waktu yang lalu. Saya yakin ada perubahan yang signifikan dari tulisan kita. Teruslah berlatih, kuatkan keinginan, abaikan rasa malas. terkadang rasa malas yang menghampiri bisa juga jadi inspirasi kita dalam menulis. Tuliskan tentang rasa malas itu,kenapa ia muncul, dan bagaimana cara mengatasinya.

Sedikit tulisan pengingat diri untuk motivasi diri sendiri agar konsisten menulis dan tetap semangat.

#writerbukanwaiter
#motivasidiri
#pengingatdiri
#maujadipenulis


                                                       



Sabtu, 05 Januari 2019

Seberapa Greget...?

Seberapa greget kamu...? 
Sambil menikmati sore mendengarkan radio dari hp. untuk bisa menghidupkan radio di hp perlu pakai headset sebagai antenanya, saat asyik mendengarkan radio tetiba ada telpon masuk, dan akupun menjawabnya. "Halo, Assalamu'alaikum? Lho kok gak ada suara?,Halo? (Masih belum terdengar suara). 
Ku coba loadspeaker, dan terdengarlah suara..."jadi baa ni, bisa'?
Waduh, dia ngomong apa ya?
Ya Allah...ternyata headsetnya masih terpasang...pantesan...πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

#Seberapagreget
#Ceritasore


Saat menantikan acara di salah satu stasiun televisi. Setengah jam sebelum jadwal sudah stenbay,karena takut terlewat. Tapi saat jam yang ditunggu sudah datang, acara yang dinanti tidak ada...dan baru sadar ternyata acaranya hari minggu, bukan sekarang.....😞😞😞


Rabu, 02 Januari 2019

Nasehat untuk diri sendiri

Rezeki itu tidak hanya berupa uang. Punya anak-anak yang sehat dan ceria itu juga rezeki. Punya keluarga yang akur dan bahagia itu juga rezeki. Tak perlu risau dengan rezeki kita,karena semuanya sudah diatur oleh Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Kaya. Tugas kita  berusaha dan berdoa. Mensyukuri sekecil apapun yang kita peroleh akan menambah kebahagiaan. Karna kata Allah, Allah akan menambah nikmatnya bagi orang-orang yang bersyukur

Hidup tak melulu tentang uang. Hidup tak melulu tentang harta. Karena semua itu akan kita tinggalkan. Semua itu akan diminta pertanggungjawabannya. Dari mana dan kemana perginya harta itu akan menjadi tanggungjawab kita. Harta dan kekayaan hanyalah alat untuk mencari kemuliaan hidup. jangan sampai ia menjadi sebab terjerumusnya kita kejurang kehancuran dan menjadi sebab dimasukkannya kita ke neraka. Jadikan harta dan kekayaan serta kuasa kita untuk bisa menghantarkan kita menuju syorgaNya Allah. Tempat kehidupan yang kekal abadi.
 
Dalam hidup ini tidak semuanya bisa berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan, meski kita telah merencanakan segala sesuatunya dengan sebaik mungkin, namun rencana Allah jauh lebih indah. Jangan pernah menyesali nasib, jangan pernah berburuk sangka Pada Allah. Apapun yang terjadi terhadap kita itulah yang terbaik bagi kita menurut pandangan Allah meski kita menganggap itu suatu musibah maupun ujian, yakinlah bahu kita tak akan kuat jika tak pernah berlatih, kaki kita tak akan kuat jika tak sering berlatih. Yakinlah disaat suatu ujian datang menghampiri kita, itu pertanda kita akan naik kelas. masih ingatkan saat sekolah dulu,disetiap kenaikan kelas dan tiap periode tertentu kita akan diuji pertanda kita akan semakin paham dan kuat dalam menjalani kehidupan ini.
Perbanyaklah mendekatkan diri pada Sang Maha Pencipta dan Sang Maha Pengatur segalanya, memohonkan agar dimudahkan setiap peran yang kita jalani, dan dilindungi serta di redhoi dan diberkahi NYA. Semoga kita bisa menjadi sebaik-baik manusia, yaitu yang paling bermanfaat bagi orang lain dan lingkungan sekitar kita.